Sabtu, 12 September 2009

Sejarah Rivalitas Real Madrid dan Barcelona





Pernahkah Anda mendengar EL-Clasico. El-Clasico adalah partai Big Match klasik La Liga Spanyol yg mempertemukan dua klub besar yaitu Real Madrid dengan Barcelona. Partai El-Clasico ini dari jaman dahulu sampai sekarang merupakan partai yang sangat menarik dan menyajikan pertandingan yang atraktif dengan suasana yang “panas” akibat rivalitas kedua klub.


Real Madrid adalah klub yang didirikan di kota Madrid (Ibu kota Spanyol) pada 6 Maret 1902. Sedangkan Barcelona adalah sebuah klub yg didirikan di kota Barcelona (ibu kota wilayah otonomi Catalunia) pada 29 November 1899 oleh Hans Gamper, seorang berkebangsaan Swiss. Pada awal pembentukannya, Barcelona dihuni oleh pemain-pemain yang berasal dari Swiss, Inggris, dan Catalonia sedangkan Real Madrid lebih banyak dihuni pemain asli spanyol.


Awal permusuhan Barcelona dengan Real Madrid berawal dari masa pemerintahan Jenderal Fransisco Franco sebagai penguasa Spanyol. Sekilas mengenai Franco, dia adalah seorang diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol pada 1939 setelah kaum nasionalis (dgn bantuan Nazi jerman dan Fasis Italia) mengalahkan kaum Republikan (dgn bantuan komunis Sovyet) pada perang saudara di Spanyol. Barcelona adalah ibukota dari provinsi otonomi Catalonia. Sebagian besar penduduk Barcelona berasal dari bangsa Catalan dan Basque, dengan menggunakan bahasa daerah Catalan. Sampai saat ini bangsa Catalan ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol dan menganggap Spanyol sebagai penjajah mereka.

Pada masa pemerintahan Jenderal Franco, sebagai orang beraliran Fasis, dia melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana orang-orang Catalan dapat berkumpul dan berbicara dengan bahasa daerah mereka. Hal ini membuat Franco geram. Tindakan Franco selanjutnya lebih brutal. Pada tahun 1936, Presiden Barcelona Joseph Sunol tewas dibunuh oleh pihak militer. Pada tahun 1938, sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club atas perintah Franco. Di dalam lapangan, pada tahun 1941, Franco menyuruh pemain Barcelona untuk kalah dari Real Madrid di bawah ancaman militer (waktu itu Real Madrid adalah klub kebanggaan Franco). Dan hasilnya Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona lalu bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir adalah 11-1. Namun 1 gol dari Barcelona itu membuat Franco kesal. Hal yang aneh pun terjadi, kiper Barcelona dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.

Sejak saat itu Barcelona menjadi klub yg menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco dan Spanyol pada umumnya. Ada juga klub-klub lain dari Catalonia seperti Athletic Bilbao dan Espanyol. Athletic Bilbao sampai sekarang tetap pada idealismenya yaitu hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, namun dari segi prestasi jauh di bawah prestasi Barcelona. Sementara yang dijadikan simbol musuh tentu saja adalah Real Madrid yang notabene adalah klub kesayangan Franco. Inilah awal mula Rivalitas Real Madrid dgn Barcelona.

Rivalitas kedua klub ini juga memunculkan suatu istilah “transfer berbahaya” yaitu pindah dari Barcelona ke Real Madrid, dan pemain yang melakukannya biasa disebut “Pengkhianat”. Pemain pertama yang melakukan transfer berbahaya ini pada tahun 1929an adalah kiper legendaris Ricardo Zamora (namanya diabadikan sebagai nama piala penghargaan untuk kiper terbaik liga spanyol tiap tahunnya). Selain itu ada juga nama lain yang lebih anda kenal seperti Luis Figo dan Ronaldo.

Sampai saat ini, di Tahun 2009. Persaingan antara Real Madrid dgn Barcelona semakin seru dan panas. Real Madrid melakukan transfer besar-besaran dgn merekrut Kaka, Cristiano Ronaldo, dan nama besar lainnya. Sedangkat Barcelona menggaet striker haus gol Zlatan Ibrahimovic. Jadilah partai El-Classico musim 2009-2010 ini semakin menarik untuk ditonton. Karena menjadi ajang pertarungan pemain-pemain terbaik di dunia. Tiga diantaranya adalah yg terbaik yaitu Kaka, C.Ronaldo, dan Messi.

Sampai berita ini diturunkan (12 september 2009) rekor kemenangan kedua tim di El Clasico adalah 68 kemenangan untuk Madrid dan 60 kemenangan untuk Barcelona dan 30 sisanya berakhir draw. Kita tunggu saja siapa yang keluar sebagai pemenang El Classico selanjutnya.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar